Perkenalkan nama ku Willy. Aku bekerja di salah satu toko swalayan terkemuka di kota Makasar selama kurang lebih 7 tahun. Awalnya penempatan aku hanya di bagian receiving barang. Dari sana kemudian beranjak ke posisi yang lebih lumayan ,setangah tahun di receiving aku dipindahkan ke lapangan, dalam arti ditempatkan di store.

Dari sinilah awal perjalanan cintaku dengan cewek SPG. Terus terang aku sangat menyukai posisi ini karena berhubung setiap harinya aku bisa menikmati setiap kecantikan cewek SPG yang bertugas di swalayan ini. Singkat cerita dari sekian banyaknya SPG yang bertugas, aku sangat tertarik dengan SPG produk susu, sebut saja namanya Jasmine.

Jasmine berwajah bukan hanya cantik, tapi bodynya juga yahud banget… Umurnya 19 tahun. dengan tinggi 165, bra dada 34B, ditambah dengan jenjang kakinya yang putih mulus banget, maka komplitlah sudah Jasmine yang perfect banget menurut versiku.

Aku mencoba mendekatkan diri dengannya, setiap hari selalu aja rapat hingga kedekatan kami semakin nyata. Tapi berhubung lokasinya di swalayan, aku juga harus menjaga image agar issuenya tidak sampai ke telinga atasanku. Sering pada jam2 siang aku memberinya cemilan atau makanan tambahan yang rada2 enak dimakan, dan dari sikapku itulah timbul rasa simpati Jasmine terhadapku.

Jumat sore itu, ku dekatin Jasmine seraya berkata

”Say,.. pulang nanti ku antar ya….” Dan Jasmine pun mengganguk setuju.

Bayangkan, rasanya sudah ga sabaran menanti jam 2 pulang kerja karena di otakku sudah tersusun beberapa rencana mantap, he..he… Ga tau kenapa belakangan ini selalu membayangkan mulusnya tubuh Jasmine, ga tahan pengen banget menikmatinya.

Jam yang ditunggu pun akhirnya tiba, bergegas aku turun ke basement bawah mengambil motor kesayanganku. Kutunggu Jasmine di pinggir jalan pas pintu keluar dari mall. Ga lama ku liat Jasmine keluar bareng teman-nya 3 orang,dan begitu meliatku, dia pamitan duluan ama temannya di barengi canda teman2nya yang usilin Jasmine. Kuberikan helm dan Jasmine segera melompat duduk di sadel belakang sambil berpegangan pinggangku.

“Say, kita langsung pulang atau mau jalan2 dulu sambil cari makan?” kataku kenceng.

Itu sich pura2ku saja, padahal sudah banyak rencana di otakku ini, hehhee…

”kita jalan2 aja dulu baru ntar malaman makannya ya,” ujar Jasmine.

Aroma wangi di tubuhnya serasa menimbulkan nafsuku, sehingga makin kupacu motor-ku semakin kencang. Jasmine memeluk erat pinggangku sehingga menempellah buah dadanya yang kenceng padat di belakang punggungku. Celanaku makin sesak kejepit pula. Sengaja aku membawanya jalan agak ke pinggiran kota, biar segala rencanaku rampung.

Setelah puas keliling, akhirnya sampailah kami di rumah makan yang bernuansa klasik dimana rumah makan tersebut mempunyai alun2 seperti pondok pribadi, jadi apa yang akan kulakuin nanti lebih privacy dan tertutup dari pandangan orang lain, karena pondoknya memang bersekat.

“Kamu pesan apa say ?” kataku mesra.

“Jasmine pesan pecel lele aja bang”. Aku pun segera memesan pada pelayannya…

Apa aja yang mau ditambah? kutambahkan aja sayuran lain biar banyakan, karena setelah makan nanti, aku juga mau makan lagi, tapi tentu makan menu yang ISTIMEWA nantinya, ha..ha..ha… Karena sudah laper banget, kami makan dengan lahapnya sambil sekali kali kusuap nasi ke mulut Jasmine. Awal-nya dia keliatan malu, tapi akhirnya dia tertawa geli.

Selesai makan kami duduk ngobrol dan perlahan tapi pasti arah bicaraku memancing ke arah sex sambil tanganku merangkulnya… Perlahan kucium bibirnya, hmmm…lidahku menjelajah ke dalam dan melilit lidahnya. Jasmine membalas dengan panasnya, sehingga penisku makin mencuat rasanya… akhhh…. Jasmine mendesis nikmat.

Semakin kuberanikan diri dengan memasukkan tanganku ke dalam bilik baju seragamnya dan kuraba payudaranya yang padat sekal. Jasmine merintih nikmat merasakan belaianku pada payudaranya. Kusingkapkan BH-nya dan perlahan memelintir putingnya, ssshh… Jasmine makin merintih. Aku semakin ga tahan, kukeluarkan penisku yang sudah mengacung tegak dengan diameter 4 panjang kurang lebih 17cm.

Jasmine terkejut sekali ketika melihat penisku yang mengacung tegak itu.

“Ihh,gede banget punya abang, takut Jasmine bang. Jasmine blm pernah lihat yang begituan bang” kata Jasmine.

Gak papa kok say, biasa aja lagi, hehhe…aku menjawab sekenanya. Kembali kurangsang Jasmine dengan ciumanku, perlahan ke telinga dan turun ke leher. Kukecup pelan penuh perasaan dan Jasmine semakin mendesah.

“akhhh..bang” sstttttt,ouugghh….” Jasmine semakin gak tahan.

Perlahan kuraba pahanya yang terbuka dan segera jariku mendarat di ujung selangkanganya. CD-nya masih belum kuturunkan, cuma jariku hanya mengesek belahan vagina-nya.

Jasmine mendesis lirih membuat aku semakin bergairah.. Ada lendir basah mengalir merembes keluar… Jasmine semakin ga tahan sehingga tangannya menggenggam penisku dan mengocok-ngocokkannya. Tiba2 kuhentikan serangan ku sehingga membuat Jasmine terpana heran, nafsunya yang sudah di ubun2 terhenti seketika..

“Ada apa bang?”

Aku menjawab ”bentar ya say, jangan disini, bahaya tuch” Jasmine baru tersadar kalo kami masih di pondok rumah makan.

“Kita pulang aja ya bang?, Jasmine takut kemalaman dan jujur Jasmine belum pernah melakukan yang seperti tadi. Jasmine takut bang”.

“ok dech, kita pulang aja ya say” kataku membisik di telinganya.

Dalam hati aku merasa tanggung nech,dan ku teruskan rencanaku. Kami merapikan pakaian kami masing2 dan berjalan keluar…. Setelah menghidupkan motor-ku, kami melanjutkan perjalanan pulang,dan jam sudah menunjukkan pukul 21,20. Di tengah perjalanan,aku berpura2 sakit perut.

“aduh say, sakit banget perutku habis makan tadi, aduh ini seperti-nya ga bisa lagi bawa motor”, Jasmine kebingungan melihat sikapku yang menahan sakit, padahal hanya pura2 saja

”kita cari tempat istirahat bentar ya say, abang ga tahan lagi sakit banget perutnya”

Jasmine berkata ”ya udahlah bang, kita cari tempat istirahat dulu, ntar ga sakit lagi baru jalan.”

Aku bersorak girang dalam hati, siasatku ternyata berhasil. Ku pacu motor-ku ke arah motel yang tidak jauh lagi lokasinya dan segera mengambil kamar.

“Kita istirahat dulu ya say, gakpapa jangan kuatir, ntar ga sakit lagi kita segera jalan ya say..” Jasmine hanya menganguk pelan dan merasa kuatir dengan sakit ku.

Di dalam kamar aku segera merebahkan badan di tempat tidur sambil berpura2 merintih memegang perutku, dan Jasmine semakin kuatir aja rasanya meliahat keadaanku. Kupanggil Jasmine mendekat dan kuminta dia mengelus elus perutku supaya agak reda sakitnya, dan Jasmine menurutinya…enak banget pijitan Jasmine,shingga mataku merem melek jadinya.

Tiba2 aku bangkit dan merangkul Jasmine. Jasmine terkejut sekali dan langsung ku dekap tubuhnya sambil ku cium bibirnya…Jasmine gelagapan sambil membalas juga dan perlahan kembali kurangsang dan kucumbu habis2an. Kubuka kancing baju Jasmine bagian atas dan kubelai dadanya segera. Ku cium perlahan putingnya dan skali x kusedot. sshhh….Jasmine mendesah nikmat. tanpa sadar kubuka seluruh pakaianya dan CD-nya sambil terus ku jilat lembut dadanya.

Ku buka lebar kakinya mengangkang dan pelan2 ku elus lembut. memek-nya uda basah banget, licin lagi. aku berkata kepadanya abang suka bau memek-nya Jasmine… perlahan tapi pasti aku pun mengeluarkan Penis ku yang lumayan besar, dan menyodor ke arah mulut nya.. www.filmbokepjepang.net  dia malu-malu tapi mau menghisap penisku, dengan nikmat yang tak terhingga. aku pun mengatakan kepadanya kamu sangat luar biasa Jasmine..aahhh…. sudah puas dengan kuluman bibir nya aku pun mengelus memek nya yang begitu putih mulus dengan bulu yang halus dan jarang-jarang.. lalu perlahan aku masukan penis ku ke memek nya. dia berkata sakitttttt banggg…dengan penuh kasihan aku pun menggoyang pelan-pelan dulu.. sudah masuk separuh penisku baru dia tidak merasa sakit lagi..

Dengan gairah yang sangat besar aku menggoyang pinggangku ke memeknya yang begitu tebal dan mulus.. ahhh..ahh…ohh desah si Jasmine pas aku menggoyang begitu cepat nya pinggangku. 15 menit telah berlalu aku pun mengeluarkan sperma yang begitu kental keatas memek Jasmine tepat nya dibulu atas memek nya.. Ah nikmatnyaa ngentot cewek spg satu ini.

Itulah kisahku dengan seorang gadis SPG yang paling mengesankan dan tak terlupakan dalam hidupku sampai sekarang. www.filmbokepjepang.net